(¬˛ ¬ ”) Abadi (¬˛ ¬ ”)

Mengenalmu bukanlah kesalahan yang Tuhan beri untukku..

Walau akhirnya, pertemuan ini berakhir pada kata perpisahan untuk kita..

Tapi aku yakin inilah kebenaran jalan Tuhan untukku dan untukmu..

Dulu kita merajut cinta karena percaya..
Karena ikhlas..
... Dan karena kesederhanaan kita..

Dan kini, kita membuyar cinta karena dewasa..
Karena belas..
Dan karena kesempurnaan..
Darimu untukku..
Pun dariku untukmu..

Hingga aku pun tak menangis karena berduka atau pun terluka..
Tapi aku menangis karena bahagia..

Bahagia mengenalmu..
Bahagia mencintai dan di cintaimu..
Bahagia karena kau dapat ku miliki..

Maka, kini aku melangkah kokoh..
Bukan karena aku lupa tentangmu..
Tapi karena disetiap langkahku..
Ada cintamu yang masih tersisa..
Dan aku tetap tertawa membawa langkah ini kedalam surga cinta..

By : uThe 0et

Masa Lalu (´̩ ̯ `̩ƪ)

Mengapa begitu sulit bagiku tuk menghapus semua kenangan tentangmu?

Sedangkan waktu tlah lama membawaku pergi ketepian sendiriku..

Dan disini, aku hanya bermandikan kerinduan yang tak berbalas..

Hingga kadang aku pun bosan, dengan keadaan yang seperti ini..

Ingin juga aku berlari, meninggalkan semua jejak tentangmu..
Tanpa secuil rasa yang ada di hatiku..
...
Namun semua hanya terjawab kosong..
Dan aku harus kembali menelan kenyataan pahit ini..

Sakit ini membelit hati..
Menjeratnya kepada masalalu yang tlah tertinggal..
Dan aku hanya bisa menitikan air mataku..
Tanpa ada jawab lain, dan tetap kosong..


By : uThe 0et

Rapuh :')

Tuhan..

Mengapa harus Kau pertemukanku kembali dengannya..

Bukankah Kau tau, teramat lama aku butuhkan waktu tuk lupakannya..

Teramat sulit ku tepiskan bayangannya..

Hingga kini ku mampu tuk tenang dalam sendiriku..

Tapi mengapa, ketika senjaku melangkah menuju tempat itu..

Kau menghadirkan senyum nyatanya di pelipis korneaku?

Seakan tak percaya ini..

Karena senyuman itu tlah lama ku petikan pada... palung hatiku..

Namun ini benar nyata ada dihadapanku..

Rasanya ingin aku berlari..

Meninggalkan tempat ini..

Namun kakiku lemah tak kuasa melangkah..

Hanya titian air mata ini yang mampu menggambarkan isi hatiku..

Dia..

Dia yang dulu sangat ku cinta..

Dan berpisah karena alasan tak jelas dan tak buatku mengerti..

Aku benar tak tau lagi..

Dalam hati aku memang merindu..

Namun untuk apa lagi..

Biarlah, senja ini menjadi kematian tunggalku..

Dan bersama senja, ku tau aku masih memiliki cintamu..

By : Outhet n chubby's